Pada tanggal 18-19 Januari, kata Kompas.com, Hillary Clinton mau datang ke Jakarta dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Katanya sih akan membahas persoalan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Kata Kompas.com …..
”Sepanjang RI-AS menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia, demokrasi, dan pluralisme, ada cukup alasan untuk mengeratkan hubungan bilateral,” kata Hassan. (Hassan Wirajuda, menlu kita)
Ini adalah sebuah hal yang menarik. Sebelum Hillary main ke Indonesia, wapres kita Jusuf Kalla sudah main terlebih dahulu ke Amerika Serikat dan bertemu dengan wapres AS, Joe Biden. Mungkin ini adalah sebuah kunjungan balasan dari Hillary Clinton. Atau malah sebaliknya, karena sudah tahu Hillary akan datang, J.K. maen duluan ke Amerika Serikat.
Kunjungan Hillary ini bukan hanya ke Indonesia, tetapi juga ke negara Asia lainnya seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Kunjungan seorang menlu di awal masa sebuah pemerintahan biasanya menjadi indikasi arah politik luar negeri sebuah negara, begitu juga dengan Amerika Serikat. Mungkin Amerika Serikat akan mencoba untuk lebih dekat dengan negara-negara di Asia, karena Uni Eropa yang mulai tumbuh menjadi pesaing Amerika Serikat.
Entah maksud dan kepentingan Amerika Serkat sebenarnya…
Untuk para mahasiswa… mau berdemo tidak??
Leave a comment